Posts

Showing posts from August, 2013
Melodi Cinta Saat cinta menghampirimu, sapalah ia dengan nada terlembut. Karena dengannya Cinta akan menyajikan kelembutan. Saat Cinta mendekapmu, rengkuhlah ia dengan dekap kehangatan. Karena dengannya cinta akan memberimu sebuah kenyamanan. Cinta takan pernah menyakiti, cinta takan pernah melukai, cinta hadir hanya untuk saling mengasihi. Mengapa bisa tersakiti oleh cinta bila ia terlahir dari jiwa, mana mungkin terluka oleh cinta bila ia tak menyimpan dusta, mana mungkin ia kan membenci bila cinta terlahir dengan ketulusan rasa? Jangan pernah menyalahkan cinta karena ia terlahir fitrah, jangan pernah membenci cinta karena engkau tercipta olehnya. Bukan cinta yang membuatmu merana, bukan cinta yang memberi duka lara, bukan cinta yang bersalah ketika engkau merasa kecewa.  Cara dan Pelaku cinta-lah yang kadang menjadikan cinta tak lagi fitrah seperti hakikatnya.
Image
Tuhan, Aku Merindunya Melodi hujan dengan rintiknya, menerpa kaca mencipta irama, senandungkan nada kerinduan. Aku masih disini, terduduk dalam sudut kesunyian. Berbalut sepi, saat sang Cakra berlalu pergi. Ini telah menginjak gerbang malam yang kesekian, namun aku belum terbiasa dengan dekap kesendirian. Belaian angin gemerisik menerpa dedanunan, mencipta melodi lagu kerinduan. Aku masih disini, tertunduk pilu terabaikan. Terjerat ingat masa yang silam. Apa artiku tanpamu Cakra? Kaki menapak pada langkah tak terarah, jalan terlihat hanya kabut gelap pekat. Apa mampuku tanpamu Cakra? Asa tercipta namun Rasa telahlah sirna.
Kuminta Kau dalam Mikhrab Cintaku  Bila diriku mencintaimu karena ketampananmu, Maka jangan sa lahkanku bila kelak aku akan  beralih pada yang lebih Tampan darimu_ Bila diriku mencintaimu karena hartamu,  maka jangan salahkan aku bila kelak aku meninggalkanmu saat hartamu mulai sirna dari pandanganku_ Bila aku mencintaimu karena nasabmu, kelak jangan salahkan aku bila aku akan  memilih yang lebih tinggi kedudukannya daripadamu_ Wahai Akhi pujaan qhalbu__ Kiranya diriku mencintaimu karena agamamu, janganlah risau serta ragu.  Insya Allah aku akan tetap menantimu, kiranya  ini yang terbaik pada pandangan  Rabb-ku_ Memang ada yang lebih tampan darimu_ Memang ada yang lebih berharta darimu_ Memang ada yang lebih berkedudukan darimu_ Naun yakinlah, semuanya  pasti kan sirna termakan Waktu___ Karena bagiku engkau adalah anugerah dari Penciptaku. karena  Dia-lah yang  Mencondongkan   ini untuk memil...
Hilang Arah Pekat, sang kompas tak mampu menunjuk arah Terhanyut langkah tanpa batas akhir sebuah tujuan. Aku tersesat, kala sosok bayang berkelebat Menyita perhatian,  Buyarkan pemikiran Kaukah itu? Bayangan hitam legam  Melebur bersama pekat malam Ciptakan kebimbangan,  Kala langkah hilang tujuan. Kau senandungkan nada-nada pelipur lara Kau bisikan kata bahagiakan jiwa Kau belai aku dengan manja Yang aku anggap itu rasa, ternyata hanya canda Malam semakin pekat Lebih pekat dari kopi pagi Tak ada bintang, bulan enggan bertemu pandang. Langkahku makin gontai,  Kini bayang hitam  Hilang tak terbayang..
Image
Kita adalah Sahabat, berbagi suka duka dan kita adalah persamaan. Pernahkah ada hasrat untuk melupakan? Bagiku tidak akan. Apa yang telah terekam dalam jejak kebersamaan kita, itu adalah sebuah harta yang takan pernah habis termakan usia, hingga kelak kita sama-sama renta. Aku adalah sahabatmu, dan kau adalah sahabatku, selamanya akan tetap seperti itu. Bila kelak salah satu dari kita melupakan aku harap salah satu dari kita pun akan mengingatkan. Sahabat, yang pernah menyahut saat gelak tawa kebahagiaan. Sahabat, yang penah menghapus air mata kesedihan. Sahabat, pendengar setia setiap curhatan. Sahabat, bergandeng tangan saat kita berada dalam kesulitan. Kau akan tetap menjadi Sahabatku, apakah aku-pun tetap menjadi sahabatmu? I miss you... #Ciet

Teriakan Mujahidin

Dalam Jihad, Akan selalu ada kalah dan menang Dalam JIhad, Sangat mungkin ada pengkhianatan Dalam Berjihad pasti pula butuh bayak pengorbanan. Tapi... Satu hal yang pasti kita punya, Harapan akan Hijrah dari sebuah keadaan Saat ini... Kita tengah berjihad Melawan ketetapan dari jiwa-jiwa perusak tatanan Fir'aun berdasi yang yang sembunyi di balik istana megah Terbalut pakaian sutera, Beraroma anyir darah sang jelata Raja-raja yang berongkang kaki Melahap daging di meja altar Kala Sahaya merintih lapar serta dahaga Jangan pernah bertanya "Siapa kita?" Tapi lantangkan "Kita adalah anak bangsa!" Berjihad fisabilillah untuk merdeka pada tiap-tiap jiwa Bukan merdeka hanya pada mereka yang berharta Jangan gubris gib'ah yang melantun dari mulut-mulut di "tubuh" kita Saat lelah merangkul tubuh kita ditengah titian tangga Bertakbirlah..! Untuk asa yang tergelayut dipundak kita Asa dari jiwa berjuta raga Yang terpasung balok k...

Jatuh

Saya terkapar dalam nada sunyi Sepi kala sendiri membalut diri Anda siapa? bermain dalam asa, memporak porandakan cita Anda siapa? bukan tuan dari pemilik jiwa. bersenang dengan kata, mencabik dengan realita. Anda siapa? membumbungkan jiwa dengan ikrar, dan menjatuhkannya dalam dusta. Saya terjatuh, kala anda mengungkap cinta bunga bermekar di relung jiwa, sebelum akhirnya kering oleh amarah. Saya terjatuh, pada nada kerinduan bayang melayang menembus mega, sebelum akhirnya terhempas kedasar kecewa. Saya terjatuh, dan kau bunuh dengan potret mesramu... Saya terjatuh, Jatuh...